Inibet ,Babak kualifikasi terakhir Liga Champions 2024/2025 menampilkan pertandingan seru yang menentukan nasib tim-tim untuk melangkah ke fase grup. Beberapa pemain tampil gemilang dengan performa luar biasa yang mengantarkan tim mereka ke babak utama kompetisi paling bergengsi di Eropa. Berikut adalah daftar pemain yang dinobatkan sebagai Man of the Match di babak kualifikasi terakhir Liga Champions musim ini.

1. João Félix (Benfica vs Dinamo Zagreb)

João Félix menjadi bintang lapangan saat Benfica mengalahkan Dinamo Zagreb dengan skor agregat 4-1. Dalam pertandingan leg kedua, Félix mencetak dua gol dan memberikan satu assist, menunjukkan ketajamannya sebagai pemain muda berbakat. Dribel, kecepatan, dan penyelesaian akhirnya yang klinis membuat pertahanan Dinamo Zagreb kewalahan sepanjang pertandingan. Penampilan brilian Félix memastikan Benfica lolos ke fase grup dan mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di Eropa.

2. Ferran Torres (Sevilla vs PSV Eindhoven)

Ferran Torres menjadi penentu kemenangan Sevilla atas PSV Eindhoven dengan agregat 3-2. Torres mencetak gol penentu di leg kedua dan memberikan assist krusial yang membantu Sevilla membalikkan keadaan. Kecepatan dan visi bermain Torres membuatnya sulit dihentikan oleh pertahanan PSV. Aksi heroiknya membuat Sevilla kembali ke fase grup Liga Champions, dan performanya yang cemerlang layak diganjar penghargaan Man of the Match.

3. Arkadiusz Milik (Galatasaray vs Molde)

Arkadiusz Milik menjadi sosok penting dalam kemenangan Galatasaray dengan skor agregat 5-3 atas Molde. Striker asal Polandia ini mencetak hat-trick di leg kedua yang sangat menentukan untuk memastikan Galatasaray lolos ke fase grup. Milik menunjukkan ketenangan dan ketajaman luar biasa di depan gawang, menjadikannya ancaman konstan bagi pertahanan Molde. Penampilannya yang dominan dan berperan besar dalam kemenangan ini membuatnya layak dinobatkan sebagai Man of the Match.

4. Hakim Ziyech (Fenerbahçe vs Rangers)

Hakim Ziyech tampil luar biasa dalam kemenangan Fenerbahçe atas Rangers dengan skor agregat 4-2. Pemain asal Maroko ini mencetak satu gol indah dari luar kotak penalti dan memberikan beberapa umpan kunci yang membongkar pertahanan Rangers. Kreativitas Ziyech di lini tengah dan kemampuannya mengontrol tempo permainan membuat Fenerbahçe tampil dominan. Ziyech membuktikan bahwa dirinya masih menjadi playmaker berkelas yang mampu membuat perbedaan di laga penting.

5. André Onana (Celtic vs FC Copenhagen)

Kiper André Onana menjadi pahlawan saat Celtic menang atas FC Copenhagen melalui adu penalti. Onana melakukan beberapa penyelamatan penting sepanjang pertandingan yang berakhir imbang 1-1, serta menggagalkan dua tendangan penalti dalam adu penalti, membantu Celtic lolos ke fase grup. Ketangguhan dan refleks Onana di bawah mistar gawang menjadi kunci keberhasilan Celtic, membuatnya layak menjadi Man of the Match di laga ini.

6. Tammy Abraham (AS Roma vs Slavia Praha)

Tammy Abraham tampil gemilang saat AS Roma mengalahkan Slavia Praha dengan skor agregat 3-1. Abraham mencetak dua gol dalam leg kedua yang sangat menentukan bagi AS Roma. Kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan finishing-nya membuatnya menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Slavia. Dengan penampilan yang menginspirasi ini, Abraham memastikan AS Roma kembali ke babak utama Liga Champions dan dinobatkan sebagai Man of the Match.

7. Mykhailo Mudryk (Shakhtar Donetsk vs Antwerp)

Mykhailo Mudryk menjadi bintang dalam kemenangan Shakhtar Donetsk dengan skor agregat 4-2 atas Antwerp. Mudryk mencetak satu gol dan memberikan dua assist yang membuat Shakhtar tampil mendominasi. Dribel cepat, kreativitas, dan umpan akurat Mudryk membongkar pertahanan Antwerp berkali-kali, menunjukkan mengapa ia menjadi salah satu talenta muda yang paling diperhitungkan di Eropa. Performa gemilangnya membuat Mudryk dinobatkan sebagai Man of the Match.

8. Arkadiusz Reca (AEK Athens vs Ludogorets Razgrad)

Bek kiri Arkadiusz Reca tampil luar biasa dalam kemenangan AEK Athens 2-0 atas Ludogorets, membawa skor agregat menjadi 3-1. Reca tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga aktif menyerang dengan memberikan satu assist dan mencetak satu gol dari jarak jauh. Kemampuannya untuk menyeimbangkan tugas defensif dan ofensif menjadikannya pemain kunci dalam kemenangan AEK. Penampilan serba bisa Reca menjadikannya Man of the Match yang pantas.

Kesimpulan

Babak kualifikasi terakhir Liga Champions musim 2024/2025 menampilkan aksi-aksi luar biasa dari para pemain yang berjuang keras untuk membawa timnya ke fase grup. João Félix, Ferran Torres, Arkadiusz Milik, Hakim Ziyech, André Onana, Tammy Abraham, Mykhailo Mudryk, dan Arkadiusz Reca semuanya menunjukkan performa luar biasa yang membantu tim mereka meraih kemenangan krusial.

Penampilan gemilang para pemain ini tidak hanya memastikan tempat bagi tim mereka di babak utama Liga Champions, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa. Nantikan aksi-aksi spektakuler mereka di fase grup Liga Champions musim ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *